Penulis : andri praba
Tulisan ini hanya membuktikan bahwa apa yang bisa dilihat belum tentu semuanya benar. Hal ini dibuktikan dengan beberapa model illution color yang menggabungkan dari beberapa bidang ataupun warna sehingga apa yang kita lihat belum tentu semuanya benar apa adanya.
Beberapa contoh kecil di bawah ini,
25 Jun 2014
23 Des 2013
Color Wheel
penulis: andri praba
Setiap hari kita selalu melihat warna dan tanpa di sadari mata kita sudah terbiasa akan pemandangan yang berwarna dari lingkunga. Semua yang kita lihat adalah kombinasi warna dan komposisi antara warna primer atau sekunder dan warna lainnya.
Disini kita akan membahas tentang roda warna atau color wheel, Color Wheel sangat berguna untuk lebih mengerti tentang warna dan hubungannya dengan warna lainnya, color wheel pada umumnya terdiri dari 12 strip warna, walaupun sebenarnya bisa saja hanya terdiri dari 6 warna bahkan bisa sampai 24, 48 dan 96 warna.
Warna sendiri dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu warna primer, sekunder dan tersier kita akan bahas ini satu per satu secara singkat.
Warna Primer, warna primer adalah Merah, kuning, biru, warna-warna ini adalah warna yang dapat dikombinasikan untuk membuat warna lain, jika kamu menggabungkan ketiga warna ini (warna tinta) maka akan menghasilkan warna hitam.
Warna Sekunder, dengan menggabungkan 2 warna primer maka kamu menghasilkan warna sekunder, ada tiga warna sekunder yaitu hijau, violet (ungu), dan jingga (orange), jingga dari hasil kombinasi warna merah dan kuning, ungu dari kombinasi biru dan merah dan hijau dari kombinasi kuning dan biru.
Warna Tersier, warna ini dapat dihasilkan dari kombinasi warna primer yang berdampingan atau berdekatan dalam roda warna dengan warna sekunder, 6 warna tersier yang dapat dihasilkan dari kombinasi ini adalah warna Kuning kehijauan, Biru Kehijauan, Biru Keunguan, merah keunguan, merah jingga dan kuning jingga.
Setiap hari kita selalu melihat warna dan tanpa di sadari mata kita sudah terbiasa akan pemandangan yang berwarna dari lingkunga. Semua yang kita lihat adalah kombinasi warna dan komposisi antara warna primer atau sekunder dan warna lainnya.
Disini kita akan membahas tentang roda warna atau color wheel, Color Wheel sangat berguna untuk lebih mengerti tentang warna dan hubungannya dengan warna lainnya, color wheel pada umumnya terdiri dari 12 strip warna, walaupun sebenarnya bisa saja hanya terdiri dari 6 warna bahkan bisa sampai 24, 48 dan 96 warna.
Warna sendiri dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu warna primer, sekunder dan tersier kita akan bahas ini satu per satu secara singkat.
Warna Primer, warna primer adalah Merah, kuning, biru, warna-warna ini adalah warna yang dapat dikombinasikan untuk membuat warna lain, jika kamu menggabungkan ketiga warna ini (warna tinta) maka akan menghasilkan warna hitam.
Warna Sekunder, dengan menggabungkan 2 warna primer maka kamu menghasilkan warna sekunder, ada tiga warna sekunder yaitu hijau, violet (ungu), dan jingga (orange), jingga dari hasil kombinasi warna merah dan kuning, ungu dari kombinasi biru dan merah dan hijau dari kombinasi kuning dan biru.
Warna Tersier, warna ini dapat dihasilkan dari kombinasi warna primer yang berdampingan atau berdekatan dalam roda warna dengan warna sekunder, 6 warna tersier yang dapat dihasilkan dari kombinasi ini adalah warna Kuning kehijauan, Biru Kehijauan, Biru Keunguan, merah keunguan, merah jingga dan kuning jingga.
5 Des 2013
Membedakan RGB dan CMYK.
Mengapa penting untuk membedakan antara RBG dan CMYK?
Ada dua model warna utama bahwa dunia hidup oleh - RGB dan CMYK .
RGB adalah model warna aditif . Warna dibuat dengan menambahkan variasi warna merah , hijau dan biru . Kombinasi dari ketiga menciptakan putih.
CMYK adalah model warna subtraktif . Warna dibuat dengan menggabungkan cyan , magenta dan kuning . Kombinasi dari ketiga menciptakan hitam.
RGB adalah aditif karena penambahan panjang gelombang merah, hijau , dan biru menciptakan warna . Kombinasi dari ketiga menciptakan cahaya putih .
27 Nov 2013
Yakin dengan apa yang anda lihat? Jangan tertipu!
Tulisan ini hanya membuktikan bahwa apa yang bisa dilihat belum tentu semuanya benar. Hal ini dibuktikan dengan beberapa model illution color yang menggabungkan dari beberapa bidang ataupun warna sehingga apa yang kita lihat belum tentu semuanya benar apa adanya.
Beberapa contoh kecil di bawah ini,
26 Nov 2013
Makna Warna Dalam Sebuah Desain
Kuning
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan, pencerahan dan intelektualitas. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. Kuning adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat.
Oranye
Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangantan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.
Merah
Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya diri.
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan, pencerahan dan intelektualitas. Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu. Kuning adalah warna yang hangat. Cukup menarik perhatian dan sangat baik jika dijadikan background untuk teks hitam karena akan lebih mencolok terlihat.
Oranye
Respon Psikologi: Energy, Keseimbangan, Kehangantan. Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.
Merah
Respon Psikologi: Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya, berpendirian, dinamis, dan percaya diri.
21 Nov 2013
Manajemen Warna dalam Cetak Offset
Teknologi cetak berkembang sangat pesat. Pemain-pemain baru dalam dunia kreatifpun kian menjamur. Disiplin ilmu yang menaungi dunia ini pun kian variatif, graphic design, packaging design, web design, dan fotografi adalah sebagian kecil dari banyaknya cakupan dalam disiplin ilmu ini.
Diperlukan standarisasi pada masing-masing disiplin ilmu, meski satu sama lain ada keterkaitan. Graphic design, terutama yang berkaitan dengan printing, offset, cetak, memiliki standar yang berbeda dengan cabang design lainya.
Hal kecil kadang terlupakan oleh seorang designer saat membuat artwork untuk persiapan cetak offset. Mereka sudah belajar banyak tentang teori warna, tipografi, psikologi, komunikasi. Tetapi mereka tidak memperhatikan, apakah design mereka sudah memenuhi standar untuk cetak offset. Dari sisi visual yang bagus, konsep yang bagus tanpa didasari pengetahuan memadahi tentang persiapan cetak (pre press) bisa mengakibatkan gagalnya sebuah karya design.
Diperlukan standarisasi pada masing-masing disiplin ilmu, meski satu sama lain ada keterkaitan. Graphic design, terutama yang berkaitan dengan printing, offset, cetak, memiliki standar yang berbeda dengan cabang design lainya.
Hal kecil kadang terlupakan oleh seorang designer saat membuat artwork untuk persiapan cetak offset. Mereka sudah belajar banyak tentang teori warna, tipografi, psikologi, komunikasi. Tetapi mereka tidak memperhatikan, apakah design mereka sudah memenuhi standar untuk cetak offset. Dari sisi visual yang bagus, konsep yang bagus tanpa didasari pengetahuan memadahi tentang persiapan cetak (pre press) bisa mengakibatkan gagalnya sebuah karya design.
Langganan:
Postingan (Atom)